selamat datang :)

selamat datang di blog saya :) ini bukan blog khusus tentang apapun. hanya blog tempat saya menulis, saya berimajinasi, dan saya berkarya. terimakasih :)

Minggu, 28 September 2014

what is a phoneme?

Definition
  A phoneme is the smallest contrastive unit in the sound system of a language.
Discussion
  Phonologists have differing views of the phoneme. Following are the two major views considered here:
 
  • In the American structuralist tradition, a phoneme is defined according to its allophones and environments.
  • In the generative tradition, a phoneme is defined as a set of distinctive features.
Comparison
  Here is a chart that compares phones and phonemes:
 
A phone is …
A phoneme is …
One of many possible sounds in the languages of the world.
A contrastive unit in the sound system of a particular language.
The smallest identifiable unit found in a stream of speech.
A minimal unit that serves to distinguish between meanings of words.
Pronounced in a defined way.
Pronounced in one or more ways, depending on the number of allophones.
Represented between brackets by convention.
Example: [b], [j], [o]
Represented between slashes by convention.
Example: /b/, /j/, /o/
Examples (English): Minimal pair
  Here are examples of the phonemes /r/ and /l/ occurring in a minimal pair:
 
  • rip
  • lip
  The phones [r] and [l] contrast in identical environments and are considered to be separate phonemes. The phonemes /r/ and /l/ serve to distinguish the word rip from the word lip.
Examples (English): Distinctive features
  Here are examples of the English phonemes /p/ and /i/ specified as sets of distinctive features:
  /p/ /i/
  -syllabic +consonantal -sonorant +anterior -coronal -voice -continuant -nasal+syllabic -consonantal +sonorant +high -low -back -round +ATR -nasal

source : http://www-01.sil.org/linguistics/glossaryoflinguisticterms/whatisaphoneme.htm

HAPPY BIRTHDAY!


Why are Phonetics Important? | Learn English | Vocabulary.

patterns



source : http://sentencesplus.wikispaces.com/file/view/Verbs-their-nature-02.jpg/352323618/720x558/Verbs-their-nature-02.jpg

verb pattern

source : http://media-cache-ak0.pinimg.com/236x/b5/37/c1/b537c1252a052dda59bf5bc5aa241846.jpg

pengertian, macam dan contoh verb patterns

Pengertian Verb Patterns

Ada banyak verb patterns (pola-pola kata kerja) di dalam bahasa Inggris. Suatu verb pada suatu kalimat mungkin diikuti noun,adjective, adverb, atau tidak diikuti apapun.
Ada pula verb yang diikuti verb form lain (sebagai compliment/direct object). Sebutan untuk ‘verb pertama’ adalah catenative verb. Adapun verb form alias ‘verb kedua’ yang mengikutinya berupanon finite-verb: verb+ing (gerund), to+verb (infinitive), verb (bare invinitive), atau participle. Diantara verb ‘pertama’ dan ‘kedua’ mungkin disela object atau tidak, tergantung verb ‘pertama’ yang digunakan.

Macam-Macam Verb Patterns

Berikut beberapa macam verb patterns yang umum digunakan beserta penjelasan dan contoh kalimatnya.
Verb PatternPenjelasanContoh Kalimat
verb + verb+ingVerb pattern ini sering digunakan. Verb yang digunakan antara lain: acknowledge, advise, appreaciate, avoid, begin, consider, continue, discuss, dislike, enjoy, finish, forget, hate, help, practice, recommend, regret, start, stop, teach, understand.He dislike eating out.
(Dia tidak suka makan di luar.)
verb + object + verb+ingVerb yang digunakan yakni: hear, watch, see.I saw you walking through the rain.
(Saya melihatmu berjalan menembus hujan.)
verb + to+verbSeperti verb + verb+ing, verb pattern ini juga sering digunakan. Verb yang digunakan antara lain: agree, appear, begin, continue, decide, demand, forget, hate, plan, prefer, promise, refuse, remember, start, stop.How did you decide to get married?
(Bagaimana kamu memutuskan menikah?)
verb + object + to+verbVerb yang digunakan yakni: advise, allow, command, encourage, enable, feel, get, watch, see, teach, tell.She told me not to enter the room.
(Dia mengatakan pada saya untuk tidak memasuki ruangan tersebut.)
verb + (verb+ing)/(to+verb)Verb yang dapat diikuti salah satu dari keduanya tanpa perbedaan makna: begin, continue, hate, like, love, prefer, start; dengan perbedaan makna: forget, remember, stop. Lihat: Gerund vs Infinitive.He stopped smoking.
(Dia berhenti merokok.)
He stopped to smoke.
[Dia berhenti (melakukan kegiatan lain) untuk merokok.]
active causative: verb + object + verbActive causative verb yang digunakan antara lain: let, make, have, get.She made many her friends buy the product.
(Dia membuat banyak temannya membeli produk tersebut.)
passive causative: verb + object + past participleVerb yang dapat digunakan yaitu: have, got.I had my car repaired yesterday.
(Mobil saya diperbaiki kemarin.)
verb + indirect object + direct objectDapat pula menggunakan pola: verb + direct object + to/for + indirect object.Give me that book.
Give that book to me.
(Berikan pada saya buku itu.)
Phrasal verb: verb + preposition + objectPhrasal verb (verb+preposition) mungkin dapat disematkan object diantara verb dan preposition-nya. Sebutannya Phrasal verb transitive separable.Do over your task.
Do your task over.
(Kerjakan kembali tugasmu.)
Linking verb: verb + noun/adjectiveLinking verb diikutisubject complement (deskripsi subject) berupa noun atau adjective. Kata kerja ini antara lain: verbs of being (be, appear, become, continue, grow, prove, seem, sit) atau verbs of sensation (feel, look, smell, sound, taste)She is an English teacher.
(Dia guru bahasa Inggris.)
She looks tired.
(Dia tampak lelah.)

source : http://www.wordsmile.com/pengertian-macam-dan-contoh-verb-patterns

Pengertian, rumus, dan contoh kalimat 16 tenses

Pengertian Tenses

Tenses adalah bentuk kata kerja dalam bahasa Inggris untuk menunjukkan waktu (sekarang, masa depan, atau masa lalu) terjadinya suatu perbuatan atau peristiwa. Di Indonesia dikenal 16 macam tenses bahasa Inggris.

Macam-Macam, Penggunaan, Rumus dan Contoh Kalimat Tenses

Berikut macam-macam, penggunaan, rumus dan contoh 16 macam tenses bahasa Inggris.
Macam TensePenggunaan dan Rumus TensesContoh Kalimat Tenses
Simple Present TenseTense ini untuk menyatakan fakta, kebiasaan, dan kejadian yang terjadi pada saat sekarang ini.We agree with the speaker’s opinion.
(Kami setuju dengan opini pembicara.)
S + V-1
Present Continuous TenseTense ini untuk membicarakan aksi yang sedang berlangsung sekarang atau rencana dimasa depan.I’m driving a car to Bandung now.
(Saya sedang menyetir mobil ke Bandung sekarang.)
S + am/is/are + present participle
Present Perfect TenseTense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aktivitas atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang.I have lived in Cilegon for 3 months.
(Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
S + have/has + past participle
Present Perfect Continuous TenseTense ini untuk mengungkapkan aksi yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut sampai sekarang.The toddlers have been playing a ball for an hour.
(Balita-balita itu telah bermain bola selama satu jam.)
S + have/has + been + present participle
Simple Past TenseTense ini untuk menunjukkan bahwa suatu kejadian terjadi di masa lampau.The party started at 10.00 a.m.
(Pesta dimulai jam 10 pagi.)
S + V-2
Past Continuous TenseTense ini digunakan untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa lampau.The team was playing basketball all day yesterday.
(Tim bermain basket sepanjang hari kemarin.)
S + was/were + present participle
Past Perfect TenseTense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi.When he came last night, the cake had run out.
(Ketika dia datang semalam, kue sudah habis.)
S + had + past participle
Past Perfect Continuous TenseTense ini digunakan untuk mengungkapkan suatu aksi (dengan durasi waktu tertentu) telah selesai pada suatu titik waktu tertentu dimasa lalu.The labors had been demonstrating for an hour when the manager came.
(Pekerja telah berdemonstrasi selama satu jam ketika manager datang.)
S + had + been + present participle
Simple Future TenseTense ini untuk menyatakan bahwa suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana.You will win the game.
(Kamu akan memenangkan permainan tersebut.)
S + will + bare infinitive S + be(is/am/are) + going + infinitiveI am going to meet him tomorrow.
(Saya akan menemuinya besok.)
Future Continuous TenseTense ini untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa depan.He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur pada jam 10 malam.)
S + will + be + present participle
Future Perfect TenseTense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.At this time next month, I’ll have finished my English course.
(Pada waktu yang sama bulan depan, saya akan telah menyelesaikan kursus bahasa Inggris.)
S + will + have + past participle
Future Perfect Continuous TenseTense ini untuk mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa depan.The cat will have been sleeping long when you get home.
(Kucing itu telah lama tidur ketika kamu pulang.)
S + will + have + been + present participle
Simple Past Future TenseTense ini untuk menyatakan suatu aksi yang akan dilakukan, membuat prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada dimasa lalu.He would forgive you.
(Dia akan memaafkanmu.)
S + would + bare infinitive
Past Future Continuous TenseTense ini untuk membicarakan suatu aksi yang akan sedang berlangsung (berupa prediksi/rencana) di masa depan pada saat berada dimasa lalu.She would be working at nine o’clock this morning.
(Dia akan sedang bekerja jam sembilan pagi ini.)
S + would + be + present participle
Past Future Perfect TenseTense ini untuk membicarakan suatu aksi aktivitas yang akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini juga digunakan pada conditional sentence type 3.I thought you would have slept by the time I arrived.
(Saya pikir kamu akan sudah tidur pada saat saya tiba.)
S + would + have + past participle
Past Future Perfect Continuous TenseMirip dengan future perfect continuous tense, namun realisasi aksi yang dilakukan dapat diketahui sekarang karena aksinya terjadi di masa lampau.He would have been working as a civil engineer in Jakarta by the end of this week last month.
(Dia akan telah bekerja sebagai enjinir sipil di Jakarta pada akhir minggu ini bulan lalu.)
S + would + have + been + present participle

Catatan:

Rumus pada tabel di atas merupakan rumus umum. Beberapa tense seperti simple present tense dan simple future tense memiliki opsi rumus lain yang dijelaskan lebih detail di halaman masing-masing.

source :  http://www.wordsmile.com/pengertian-rumus-dan-contoh-kalimat-16-macam-tenses-bahasa-inggris

Jumat, 09 Mei 2014

Dunia Bolak Balik

si kaya dan si miskin
dunia mulai terlihat berputar tidak pada porosnya.
banyak hal diluar logika dan nalar yang terjadi, bukan hanya disini. tapi disana, disana, dan di banyak tempat lain. 
banyak hal yang bahkan tidak masuk akal terjadi. 
kesenjangan sosial dimana-mana.
ketidakpedulian sesama meraja lela.
sejak kapan dunia jadi begini?

banyak yang meminta-minta tapi banyak juga yang berkelimpahan.
banyak yang berbuat baik tapi tidak kalah banyak juga yang berbuat jahat.
segelintir orang berkata jujur dan sebagian lagi berkata bohong. 

masih banyak yang belum kupahami dari perkembangan dunia ini.
kriminal
bisakah kita memperbaiki?
merubahnya menjadi hal yang lebih baik.
terlalu muluk jika kita berkata sempurna.
tapi bukankah wajar jika kita meminta segalanya menjadi lebih baik?

jangan biarkan dunia ini hancur karena keegoisan. 
jangan biarkan masa depan hancur hanya karena keserakahan. 
dan jangan biarkan banyak nyawa melayang hanya karena ketidak pedulian. 

tidak banyak yang bisa kita lakukan. 
tapi lebih baik melakukan hal kecil dari pada tidak sama sekali. 
mengapa banyak orang berfikir, saya bukan siapa-siapa dan itu bukan tanggung jawab saya.
seperti itukah seharusnya? atau harusnya tidak seperti itu?
tanyakan itu pada hati dan dirimu sendiri.               

Adilkah?

pengemis
Tidak akan ada waktu dimana kamu akan merasa bahwa dunia ini cukup adil untukmu.  
saat kamu ada di bawah, tentu itu akan sangat terasa. melihat orang lain yang jauh berada di atas, melihat orang lain yang mungkin terlihat hampir sempurna. 

melihat kehidupan seseorang yang sepertinya ingin kau singgahi. melihat kepribadiannya yang mungkin ingin kau miliki. tapi kita bisa apa? tidak akan mungkin semua yang kita inginkan akan kita dapatkan. karena itulah terkadang mimpi hanya akan menjadi mimpi. keinginan hanya akan menjadi keinginan. karena realita berkata lain. 

tapi saat kau berada diatas, apa kau masih akan berfikir bahwa dunia ini tidak adil? bagiku, ya. itu akan terjadi padaku. 
melihat orang lain meminta-minta dipinggir jalan dan aku merasa kenyang adalah suatu ketidakadilan yang sederhana. 

dan ketika nantinya aku berada di atas, akan lebih banyak lagi ketidakadilan yang terlihat. dimana aku punya rumah yang layak dari hasil kerjaku sendiri, dan orang lain tidur dengan hanya beralaskan kertas. apa kau masih akan berfikir hidup ini adil? 

pengemis
ini tidak akan pernah berakhir, yang dapat kulakukan nantinya hanya membantu mereka dan berusaha merubah ketidakadilan ini menjadi adil walaupun hanya sebagian kecil yang dapat dirubah. tapi tak akan ada yang mustahil. walau mungkin hidup akan sedikit dikatakan adil, saat semua orang mampu makan dan minum dengan layak. karena banyak hal diluar sana yang menjadi rahasia alam dan sang pencipta. mengapa ketidak adilan ini terasa sangat ketara.

Doa




senja
senja datang padaku dengan cepatnya
tak ada tujuan, tak ada arah
ku berjalan keluar kamar mencari sebuah hal
hatiku sayup sayup berkata pelan
agar aku datang ke satu sudut ruangan

ku berjalan dengan langkah lemah
tak ada tenaga tak ada harapan
tak ada semangat tak ada gairah
kakiku mengikuti kata hati itu dengan enggan
tapi entah mengapa rasanya aku harus melihatnya

sebuah pintu terbuka
kumelongok dan tertegun melihatnya
hanya sebatas satu jengkal jari tangan pintu itu terbuka
tapi rasanya sudah sakit bahkan hanya melihatnya dari sebelah mata
aku tertegun diam dan kakiku lemas

ibuku ada disana
berlutut di lantai melipat tangannya
dengan air mata bercucuran di pipinya
entah apa yang sedang ia adukan pada Sang Pencipta
mulutnya memang tak berbicara, tapi matanya mengungkapkan segalanya

ia terlihat lemah
terlihat pasrah
apakah sebesar itu beban miliknya?
tak bisakah ia membaginya?
sesakit itukah aku melihatnya?

aku tak mengerti seperti apa beban miliknya
satu yang aku tahu, hatiku sakit walaupun hanya melihatnya.